Makna Sola Fide bagi Kehidupan Orang Percaya Masa Kini
Abstract
Doktrin sola fide yang dihidupkan kembali oleh Martin Luther (1483-1546) lahir di akhir periode abad pertengahan dan menjelang abad pencerahan yang secara konteks sosial memiliki perbedaan dengan masyarakat abad 21, perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana doktrin sola fide abad ke 15-16 masih memiliki makna dan relevansi dengan orang Kristen abad ke-21? Tulisan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan “apakah makna sola fide bagi pergumulan kehidupan orang percaya masa kini?”. Tulisan ini berusaha untuk menunjukkan bahwa ajaran sola fide masih memiliki makna yang relevan bagi orang Kristen masa kini. Tulisan ini akan menyoroti empat isu yang dihadapi oleh orang Kristen modern yaitu isu pluralisme agama, antinomianisme, kerinduan akan autentisitas eksistensialis, dan legalisme. Pertanyaan penelitian dari tulisan ini akan dijawab dengan mendeskripsikan pemikiran Martin Luther tentang sola fide dengan menguraikan konteks kehidupan Martin Luther dan ide-ide dasar yang membentuk gagasan Luther tentang sola fide. Ide-ide dasar yang dibahas yaitu ajaran Luther tentang dosa, anugerah, pembenaran dan perbuatan baik, pembenaran oleh iman. Kemudian menarik relevansi doktrin sola fide dengan kehidupan Kristen masa kita dengan cara menyoroti empat isu utama yaitu pluralisme agama, antinomianisme, kerinduan akan autentisitas eksistensialis, dan legalisme. Dengan demikian akan dapat dilihat bagaimana makna doktrin sola fide bagi kehidupan orang percaya masa kini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bainton, Roland. Here I Stand : A Life of Martin Luther. New York: Abingdon-Cokesbury Press, n.d.
Bakker, Anton, and Achmad Charis Zubair. Metode Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1989.
George, Timothy. Theologi Para Reformator. Edited by Lukman Purwanto. Edisi revi. Surabaya: Penerbit Momentum, 2013.
Jerry A. Coyne. “Sola Fide: Does Christianity Always Promote Morality?” Https://Whyevolutionistrue.Com. Last modified 2015. https://whyevolutionistrue.com/2015/07/22/sola-fide-does-christianity-always-promote-morality/.
Kolb, Robert. Martin Luther Confessor of The Faith. New York: Oxford University Press, 2009.
Lawson, John. The Biblical Theology of Irenaeus. New York: Seabury Press, 1965.
Lohse, Bernhard. Martin Luther Theology. Edited by Roy A. Harrisville. Minneapolis: fortress Press, 2011.
McGrath, Alister E. Iustitia Dei : A History of the Christian Doctrine of Justification. Third Edit. New York: Cambrigde University Press, 2005.
———. Reformation Thought an Introduction. Fourth Edi. Oxford: Blackwell Publisher Ltd, 2012.
Morrison, J. A. Martin Luther : The Lion Hearted-Reformer. Nixa: The Gospel Truth, n.d.
Scott H. Hendrik. Martin Luther Visionary Reform. New Haven: Yele University Press, 2015.
Sproul, R.C. Faith Alone. Grand Rapids, MI: Baker Publishing Group, 1995.
Stayer, James M. Martin Luther German Savior. London: McGill-Queen’s University Press, 2000.
Watson, Philip. Let God Be God. Wheeling: Harlan Davidson, 1970.
DOI: https://doi.org/10.38189/jan.v4i1.426
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Angelion is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jan
E-mail: jurnalangelion@gmail.com
Angelion terindeks pada:
Keanggotaan dalam asosiasi
Laman terkait:
Angelion Stats