Penerapan Metode Pembelajaran Diskusi Melalui Kelas Pembinaan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Rawat Diri Siswa SMP Kristen Rajawali Surabaya

Authors

DOI:

https://doi.org/10.38189/jan.v5i2.732

Keywords:

Pembelajaran Diskusi, Kelas Pembinaan, Rawat Diri

Abstract

Rawat diri adalah bentuk perhatian terhadap kebutuhan kesehatan fisik dan psikis diri sendiri. Seorang yang dapat melakukan rawat diri berarti mengetahui apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Pemenuhan kebutuhan ini secara menyeluruh baik aspek fisik maupun psikis yang diidentifikasi dan dipenuhi secara mandiri atau diinisiasi oleh diri sendiri terlebih dahulu.  Rawat diri sebagai bentuk kemandirian dan keterampilan hidup yang penting bagi remaja dapat dikenalkan lewat sekolah. Kelas pembinaan dapat mengenalkan dan memberdayakan remaja di sekolah dengan keterampilan rawat diri. Penelitian ini ingin melihat bagaimana kelas pembinaan dapat menjadi sarana yang tepat membangun konsep rawat diri remaja. Metode yang diterapkan adalah diskusi atau curah pendapat dengan asumsi bahwa remaja perlu diberikan ruang untuk menyampaikan apa yang menjadi pergumulannya.  Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas, serta perlakuan yang dilakukan, terbukti bahwa metode pembelajaran diskusi melalui kelas pembinaan terbukti dapat meningkatkan konsep rawat diri siswa; dari mayoritas katagori Rendah (R) - Sedang (S) menjadi mayoritas Sedang (S) - Tinggi (T).

References

Ahmad Arif. “Krisis Kesehatan Mental Melonjak Di Kalangan Remaja.” Last modified 2023. https://www.kompas.id/baca/humaniora/ 2023/05/03/krisis-kesehatan-mental-melonjak-di-kalangan-remaja.

B. Coskun, A. & Yigit, R. “Investigation of Relationship Between Levels of Self-Efficacy and Self-Care in Middle School Adolescents in Turkey.” Int J Health Life Sci., VI (2020).

Beauchamp & J. Childress. Principles of Biomedical Ethics. 5th ed. New York: Oxford University Press, 2001.

Candra, Robby I. Pemimpin Yang Meraih Kawula Muda. Bekasi: Bina Warga, 1997.

Dan, Ryanto F. Sumendap dan Theresia Tumuju. “Pastoral Konseling Bagi Kesehatan Mental: Studi Kasus Pastoral Konseling Preventif Pada Fenomena Bunuh Diri.” Poimen. Jurnal Pastoral Konseling 4, no. 1 (2023): 96–112.

Delpi Novianti. “Isu Kesehatan Mental (Mental Health) Dan Peranan Pelayanan Konseling Pastoral Kristen.” JURNAL KADESI: Jurnal Teologi dan PAK V, no. 137–150 (2023).

Elisabeth B. Hurlock. Perkembangan Anak. Jilid 1. Edited by Agus Dhama. VI. Jakarta: Penerbit Erlangga, n.d.

———. Perkembangan Anak. Jilid 2. Edited by Agus Dhama. VI. Jakarta: Penerbit Erlangga, n.d.

H.E, Mulyasa. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Havighurst, R. Development Taks and Education. Chicago: University of Chicago Press, 1949.

Ibrahim. “Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi.” Serambi Akademica. Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora 9 (2021). https://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi-akademika/article/ download/3296/2492.

J. Breines, & S. Chen. “Self-Compassion Increases Self-Improvement Motivation.” Personality and Social Psychology Bulletin 38 (2012).

J Santrock. Perkembangan Anak Jilid. Edited by Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2017.

Julianto Simanjuntak dan Roswida. Membangun Harga Diri Anak Tle. Tangerang: Pelikan, 2010.

M. Wildan Yuliansyah. Kesehatan Masyarakat Kesehatan Mental. Surakarta: PT. Borobudur Inspira Nusantara, 2016.

M Alii dan M Asrori. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik, 2006.

Ni Ketut Srinadi. “Metode Diskusi Kelompok Kecil Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia IX (2019).

Parjono. “Spiral PTK Kemmis Dan Mc Taggart” (2007). http://eprints.uny.ac.id/ 14175/3/15.%2520BAB%25 20III.pdf.

Parnawi, Afi. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Deepublish, 2020.

Roswitha Ndraha dan Julianto Simanjuntak. 9 Utama Masalah Remaja. Tangerang: Yapki, 2009.

Syafrudin. “Implementasi Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektr 1 (2017). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/ circuit/ article/download/1384/1014.

T. Uzuncakmak, & Beser, N. “The Effects of Self-Care Education of Adolescents on the Power of Self-Care.” International Journal of Caring Sciences, X (2017).

Timmerman, Gayle M. “Using Self-Care Strategies to Make Lifestyle Changes.” Journal of Holistic Nursing 17, no. 2 (June 29, 1999): 169–183. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/089801019901700205.

Trzesniewski, K., Donnellan, M., Moffitt, T., Robins, R., Poulton, R., & Caspi, A. “Low Self-Esteem During Adolescence Predicts Poor Health, Criminal Behavior, and Limited Economic Prospects During Adulthood.” Developmental Psychology (2006): 381–385.

Tufekci & Arikan. “The Comparing of Healthy Adolescents and Their Mother’s and Father’s Self-Care Abilities and Relationship with Socio-Domgraphic Aspects.” Journal of Nursing 5 (2022): 56–58.

Wiradnyana, I Ketut Ngurah Adriawan dan I Gede Arya. Kupas Tuntas Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Nila Cakra, 2020.

Wiriaatmadja, Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas. I. Vol. I. Bandung: UPI dan Remaja Rosdakarya, 2005.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Minggus, M. (2024). Penerapan Metode Pembelajaran Diskusi Melalui Kelas Pembinaan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Rawat Diri Siswa SMP Kristen Rajawali Surabaya. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 5(2), 133–149. https://doi.org/10.38189/jan.v5i2.732