Dialektika Injil dan Budaya: Membaca Ulang Kiprah Kiai Sadrach Melalui Lensa Hermeneutik Gadamer

David Eko Setiawan, Jaka Maryanto

Abstract


This study aims to gain a new understanding of Kiai Sadrach's work in addressing the dialectic of the Gospel and culture through Gadamer's hermeneutic lens. The method used in this study is library research and approaches using Gadamer's hermeneutic theory. The research problem in this paper is how is the re-reading of Kiai Sadrach's work in responding to the dialectic of the Gospel and culture. The results of the research are as follows; First, the dialectic of the Gospel and culture in Kiai Sadrach's work has formed a personality that is sensitive and selective towards culture. Second, Sadrach's skill in contextualizing the Gospel is a long process from the Fusion of Horizons from his predecessors who have been active in the dialectic of the Gospel and culture. Third, Sadrach's high appreciation for his culture does not necessarily make him stutter in building relationships with the foreigners around him. Fourth, the living of the faith of the Golongane Wong Kristen community, Kang Mardiko, is a concrete example that the "gap" between the Gospel and culture can be bridged wisely and can even bring about a more contextual living of faith.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman baru tentang kiprah Kiai Sadrach dalam menyikapi dialektika Injil dan budaya melalui lensa hermeneutik Gadamer. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah library research dan pendekatan dengan menggunakan teori hermeneutika Gadamer. Masalah penelitian dalam tulisan ini adalah bagaimanakah pembacaan ulang kiprah Kiai Sadrah dalam menyikapi dialektika Injil dan budaya?  Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut; Pertama, dialektika Injil dan budaya dalam kiprah Kiai Sadrach telah membentuk kepribadian yang peka dan selektif terhadap budaya. Kedua, ketrampilan Sadrach dalam mengontekstualisasikan Injil merupakan suatu proses panjang dari Fusion of Horizons dari para pendahulunya yang telah berkiprah dalam dialektika Injil dan budaya. Ketiga, penghargaan Sadrach yang tinggi atas budayanya tidak serta merta membuat ia gagap dalam  membangun relasi dengan orang-orang asing di sekitarnya. Keempat, penghayatan iman komunitas Golongane Wong Kristen kang Mardiko menjadi contoh konkret bahwa  “gap” antara Injil dan budaya dapat dijembatani secara arif dan bijaksana bahkan dapat menghadirkan penghayatan iman yang lebih kontekstual.


Keywords


Dialektika; Injil; Budaya; Kiai Sadrach

References


Adams, Daniel J. Teologi Lintas Budaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.

Andriaanse, L. Sadrach’s Kring. Leiden, 1899.

Aritonang, Jan Sihar, and Karel Adriaan Steenbrink. A History of Christianity in Indonesia. Brill: Brill, 2008.

Attamimi, Faisal. “Hermeneutika Gadamer Dalam Studi Teologi Politik.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 9, no. 2 (2012): 319.

Cachet, F. Lion. Een Jaar Op Reis in Dienst Der Zending. Amsterdam: J.A. Wormser, 1896.

Cipta, Samudra Eka. “Membangun Komunitas Kristen Kang Mardika.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 13, no. 2 (2020): 65–72.

Darmaji, Agus. “Dasar-Dasar Ontologis Pemahaman Hermeneutik Hans-Georg Gadamer.” Refleksi 13, no. 4 (2014): 469–494.

Gadamer, Hans-Georg. Truth and Method 2nd Revision Edition (English Trans. Joel Weinsheimer & Donald G. Marshall). New York: Continuum, 1999.

Guillot, C. Kiai Sadrach: Riwayat Kristenisasi Di Jawa. Grafiti Pers., 1981.

———. Kiai Sadrach: Riwayat Kristenisasi Di Jawa. Jakarta: PT. Grafiti Pers, 1985.

Harahap, Yoshua Budiman Paramita. “Liberatio Communio: The Ecclesiological Identity of Sadrach’s Javanese Community.” International Bulletin of Mission Research 41, no. 3 (2017): 239–250.

Herwanto, L. Pikiran Dan Aksi Kiai Sadrach: Gerakan Jemaat Kristen Jawa Merdeka. Jogjakarta: Matabangsa, 2002.

Jumal, Ahmad. “Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis).” ResearchGate, 2018.

Kaprisma, Hendra. “Cakrawala Historis Pemahaman : Wacana Hermeneutika Hans-Georg Gadamer.” Literasi 1, no. 2 (2011): 247–255.

Latuheru, Angel Ch, Izak Y M Lattu, and Tony R Tampake. “PANCASILA SEBAGAI TEKS DIALOG LINTAS AGAMA DALAM PERSPEKTIF HANS-GEORG GADAMER DAN.” Jurnal Filsafat 30, no. 2 (2020): 150–180.

Londok, Halomoan Alfian. “Kontribusi Hermeneutik Hans-Georg Gadamer Bagi Dialog Antaragama Di Indonesia.” SANJIWANI: Jurnal Filsafat 13, no. 2 (2022): 177–187.

Muzir, Inyiak Ridwan. Hermeneutika Filosofis Hans-Georg Gadamer. Sleman: AR-RUZZ MEDIA, 2020.

Partonadi, Soetarman Soediman. Komunitas Sadrach Dan Akar Kontekstualnya: Suatu Ekspresi Kekristenan Pada Abad XIX. Jakarta dan Yogyakarta: Gunung Mulia dan Taman Pustaka Kristen, 2001.

Setiawan, David Eko. “Menjembatani Injil Dan Budaya Dalam Misi Melalui Metode Kontektualisasi.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 3, no. 2 (2020): 160–180.

Singgih, Emanuel Gerrit. “A Postcolonial Biography of Sadrach: The Tragic Story of an Indigenous Missionary.” Al-Jami’ah 53, no. 2 (2015): 367–386.

Sofyan AP, Kau. Hermeneutika Gadamer Dan Relevansinya Dengan Tafsir. Jurnal Farabi. Vol. 11, 2014.

Sumartana, T. Missions at the Crossroads: Indigenous Churches, European Missionaries, Islamic Association, and Socio-Religious Change in Java, 1812–1936. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 1994.

Sumaryono, E. Hermeneutika Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Tanudjaja, Rahmiati. “Kontekstualisasi Sebagai Sebuah Strategi Dalam Menjalankan Misi : Sebuah Ulasan Literatur.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 1, no. 1 (2000): 19–27.

Uri Christian Sakti Labeti. “Pandangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Terhadap Budaya Dalam Konteks Masyarakat Jawa.” Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 1 (2021). http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf.




DOI: https://doi.org/10.38189/jtbh.v6i1.414

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh
E-mail: jurnalberitahidup@gmail.com

JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP telah terindeks pada situs:

          

 Association Membership:

     

Laman terkait

            

 

View Berita Hidup Stats