Gereja dan Orang dengan Disabilitas (Survei Pemahaman Anggota Jemaat Gereja terhadap Kehadiran dan Pelayanan bagi Orang dengan Disabilitas)
Abstract
People with disabilities are the image of God and are often discriminated against in the church. Discrimination is done because people with disabilities are considered different from other people. Therefore, a phenomenological study is needed to understand the congregation. This research examines the congregation's understanding of the presence of people with disabilities in the church. The research method used is quantitative through a google form. The sample congregation is Gereja Kemenangan Iman Indonesia Bekasi. The research results show that GKII Bekasi is not hospitable to people with disabilities. Therefore, special attention is needed for people with disabilities and themes that discuss the existence of people with disabilities. The researcher suggested several theological themes from the perspective of disability that need to be developed, namely the destruction of sin and disability, self-identity healing, wholeness and disability, theology of the body, and hospitality for people with disabilities. Such actions will destroy the negative stigma of the congregation.
Orang dengan disabilitas merupakan citra Allah yang sering didiskriminasi di gereja. Diskriminasi dilakukan karena orang dengan disabilitas dianggap berbeda dari orang yang lain dan dalam keadaan normal sebagai manusia. Anggapan ini perlu diafirmasi dengan data lapangan untuk dapat menjadi bahan pertimbangan gereja dalam merespons perjumpaan dan kehadiran orang dengan disabilitas di gereja. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa pemahaman jemaat tentang keberadaan orang dengan disabilitas yang ada di gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui Google form. Sampel jemaat adalah Gereja Kemenangan Iman Indonesia Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GKII Bekasi belum menunjukkan keramahtamahan terhadap orang dengan disabilitas yang tercermin dari persepsi jemaat dan keterlibatan orang disabilitas dalam pelayanan gerejawi. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus bagi orang dengan disabilitas dan tema-tema yang membahas keberadaan orang dengan disabilitas. Peneliti menyarankan beberapa tema tentang teologi dari perspektif disabilitas yang perlu dikembangkan yaitu menghancurkan pemahaman dosa dan disabilitas, penyembuhan identitas diri, keutuhan dan disabilitas, teologi tubuh, dan hospitalitas bagi orang dengan disabilitas. Tindakan-tindakan demikian akan menghancurkan stigma negatif dari jemaat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Devi, Ivan, and Frans Paillin Rumbi. “Peran Gereja Dalam Memberdayakan Penyandang Disabilitas Di Gereja Toraja Jemaat Kaero.” KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat 2, no. 1 (2021): 27–37.
Eiesland, Nancy. “Encountering the Disabled God.” Journal of the Modern Language Association of America 120, no. 2 (2005): 584–586.
Gereja Kemenangan Iman Indonesia. “Training Dasar Rohani Kristen (TDRK).” Jakarta: GKII Bekasi, 2022.
Ginting, Pati. Segala Sesuatu Ada Dasarnya: Orang Berhasil Ada Alasannya, Orang Gagal Ada Penyebabnya. Jakarta: Metanoia, 2016.
Harisantoso, Imanuel Teguh. “Persepsi Jemaat Tentang Kaum Disabilitas Dan Akses Mereka Ke Dalam Pelayanan Gereja.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 4, no. 1 (2020): 58–81.
International Labour. “Inklusi Penyandang Disabilitas Di Indonesia.” Jakarta, 2020.
Karnawati. “Pemahaman Dan Kontribusi Gereja Terhadap Hak Penyandang Disabilitas.” In Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia & Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) “Agama, Politik Indentitas, Dan Keberpihakan Negara", 121–137, 2020. https://osf.io/ewmfb%0Ahttps://www.google.com/search?q=pemahaman+dan+kontribusi+gereja&oq=pemahaman+dan+kontribusi+gereja&aqs=chrome..69i57j69i60.8984j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8.
Marbun, Purim. Pembinaan Jemaat: Petunjuk Pemahaman Praktis Membina Jemaat Menuju Kedewasaan Iman. Yogyakarta: ANDI Offised, 2015.
Nel, Marius. “Pentecostal Talk about God: Attempting to Speak from Experience.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 73, no. 3 (2017): 1–8.
Novsima Sinulingga, Isabella. “Keindahan Dalam Disabilitas: Sebuah Konstruksi Teologi Disabilitas Intelektual.” Indonesia Journal of Anthropology 3, no. 1 (2015): 35–60.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Cetakan ke. Bandung: ALFABETA, 2015.
“Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas,” 2016.
DOI: https://doi.org/10.38189/jtbh.v6i1.432
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh
E-mail: jurnalberitahidup@gmail.com
JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP telah terindeks pada situs:
Association Membership:
Laman terkait