Reinterpretasi Teks Kekerasan dalam Teks Suci: Sebuah Interpretasi Emansipatoris melalui Kritik Ideologi

Albert Parsaoran Sihotang

Abstract


Kekerasan mengatasnamakan agama adalah fenomena sosial-politik yang masih terjadi hingga saat ini dalam konteks multi religius dan multi kultur di Indonesia. Jikalau ditelisik lebih jauh, dorongan maupun tindakan kekerasan ini dipengaruhi kuat oleh pemahaman dan pembacaan terhadap teks sucinya masing-masing, terutama terhadap teks-teks yang secara eksplisit (literer) berbicara mengenai isu-isu kekerasan. Pembacaan harfiah cenderung menjadi akar dari sikap eksklusif, dominasi, superioritas yang berujung pada aksi kekerasan. Teks tidak sekadar hadir sebagai otoritas terhadap suatu komunitas itu sendiri tetapi juga komunitas lain melalui klaim-klaim kebenaran yang sangat eksklusif. Untuk itu, diperlukan upaya reinterpretasi terhadap teks-teks suci yang bernuansa kekerasan. Salah satunya dalam konteks Indonesia, di mana hibriditas sosio-kultur atau keterhubungan identitas satu dengan yang lain menjadi dorongan untuk menafsir ulang teks-teks kekerasan dalam semangat pembebasan. Menafsir teks-teks kekerasan tidak lagi sekadar mengupayakan seorang insider yang kritis maupun seorang outsider yang terbuka, melainkan menghadirkan komunitas pembaca yang sadar, peka, dan kreatif dalam konteks kehidupan bersama. Maka, sikap bela rasa (solidaritas), kebersamaan, dan kepercayaan sosial adalah manifestasi dari semangat emasipatoris. Tulisan ini menguak bahwa sikap dan tindak kekerasan dalam agama adalah persoalan interpretasi terhadap teks-teks kekerasan (problematik) dalam teks suci. Melalui sumbangsih dari kritik ideologi, menafsir teks-teks kekerasan dalam teks suci adalah upaya untuk membangun makna (pemulihan makna) dalam konteks bersama yang dialogis, humanis, dan kreatif.

Keywords


teks suci; teks-teks kekerasan; interpretasi emansipatoris; kritik ideologi

References


Aichele, George, ed. “Ideological Criticism.” In The Porstmodern Bible: The Bible & Culture Collective. USA: Yale University, 1995.

Cakra, Paul. “Interpretasi Yosua 6:1-27 tentang Penumpasan Kota Yerikho terhadap Kekerasan Atas Nama Agama.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 2 (December 30, 2019): 223–234.

Djuharto, Gumulya. “Kebuntuan Relasi atau Legitimasi Kekerasan: Jaringan Interaksi antara Perilaku Korup Akhan dan Potensi Corporate Sin dalam Yosua 7.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 1 (July 31, 2020). Accessed March 28, 2023. http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/article/view/100.

Eagleton, Terry. Ideology: An Introduction. London ; New York: Verso, 1991.

Ellens, J. Harold. “Biblical Metaphors as Psychological Agents That Legitimate Violence in Society.” In God’s Word for Our World: Theological and Cultural Studies in Honor of Simon John DeVries, edited by J. Harold Ellens. Vol. 2. New York: T & T Clark, 2004.

Hurley, Robert J. “The Ethics of Biblical Interpretation: Rhetoricizing the Foundations.” In Theology and Literature: Rethinking Reader Responsibility, edited by Gaye W. Ortiz and Clara A. Joseph. New York: Palgrave Macmillan, 2006.

Mannheim, Karl. Ideology and Utopia: An Introduction to The Sociology of Knowledge. London & Henley: Routledge & Kegan Paul, 1960.

Nye, Malory. Religion: The Basics. 2nd ed. London & New York: Routledge, 2008.

Renard, John. “Exegesis and Violence: Texts, Contexts, and Hermeneutical Concerns.” In Fighting Words: Religion, Violence, and The Interpretation of Sacred Texts, edited by John Renard. California & London: University of California Press, 2012.

Robbins, Vernon K. The Tapestry of Early Christian Discourse: Rhetoric, Society, and Ideology. London & New York: Routledge, 2002. Accessed March 16, 2023. https://www.taylorfrancis.com/books/9781134826674.

Setio, Robert. “Manfaat Kritik Ideologi bagi Pelayanan Gereja.” Penuntun: Jurnal Teologi dan Gereja 5, no. 20 (2004).

Singgih, Emanuel Gerrit. “Mengapa Tuhan Mengirimkan Air Bah ke Bumi? Memahami Kekerasan Ilahi di dalam Perjanjian Lama.” In Dunia yang Bermakna: Kumpulan Karangan Tafsir Perjanjian Lama, by Emanuel Gerrit Singgih. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Smith, Wilfred Cantwell. What Is Scripture? A Comparative Approach. Minneapolis: Fortress Press, 1993.

Sternberg, Meir. The Poetics of Biblical Narrative: Ideological Literature and The Drama of Reading. Bloomington: Indiana University Press, 1985.

Voorst, Robert E. van. Anthology of World Scriptures. 9th ed. USA: Cengage Learning, 2017.

Ward, Keith. Religion and Revelation: A Theology of Revelation in the World’s Religions. New York: Oxford University Press, 1994.

“Hard Text.” In Not in God’s Name: Confronting Religious Violence. New York: Schocken Books, 2015.




DOI: https://doi.org/10.38189/jtbh.v6i1.448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh
E-mail: jurnalberitahidup@gmail.com

JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP telah terindeks pada situs:

          

 Association Membership:

     

Laman terkait

            

 

View Berita Hidup Stats