Membentengi Pemuda Gereja dari Ajaran Guru Palsu Melalui Pemahaman 2 Petrus 3:3

Santy Sahartian

Abstract


Based on 2 Peter 3: 3 latter-day life is the appearance of mockers called false teachers carrying false teachings, namely denying Jesus as a savior, turning the day of the Lord or the day of the second coming of Jesus, and rejecting the Word of God. The lives of these false teachers only follow the passions. Adultery, obscene, all of it to blaspheme the glory of God. To fortify youth in dealing with heresies and living according to lust is to provide proper teaching and formation on the knowledge of Christ in 2 Peter 1: 5-7. The growth of true faith, namely to the faith of virtue, to the virtue of knowledge, to the knowledge of self-mastery, to the mastery of perseverance, to the perseverance of godliness, to the piety of love for you, to your love for all people. Where this love does not demand reciprocity, this love is the love that is willing to sacrifice for the people it loves. With the right knowledge of Jesus, it will be difficult for young people to influence teachings that are not true.

Kehidupan zaman akhir berdasar 2 Petrus 3:3 adalah tampilnya pengejek-pengejek yang di sebut guru palsu membawa ajaran sesat, yaitu menyangkal Yesus sebagai juruselamat, memutarbalikan hari Tuhan atau hari kedatangan Yesus yang kedua kalinya, dan menolak Firman Allah. Kehidupan guru-guru palsu ini hanya mengikuti hawa nafsu. Nafsu zinah, cabul, semuanya itu kepada menghujat kemuliaan Allah. Untuk membentengi pemuda dalam menghadapi ajaran-ajaran sesat dan kehidupan menuruti hawa nafsu adalah dengan memberi pengajaran dan pembinaan yang tepat tentang pengenalan akan Kristus dalam 2 Petrus 1:5-7. Adanya pertumbuhan iman yang benar, yaitu kepada iman  kebajikan, kepada kebajikan pengetahuan, kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, kepada ketekunan kesalehan, kepada kesalehan kasih akan saudara, kepada kasih saudara kasih semua orang. Di mana kasih ini tidak menuntut balasan, kasih ini adalah kasih rela berkorban bagi sesama yang dikasihinya. Dengan pengenalan yang benar akan Yesus , maka pemuda akan sulit di pengaruhi ajaran yang tidak benar.


Keywords


church youth; false teacher’s teachings; 2 Peter 3:3; pemuda gereja; ajaran guru palsu; 2 Petrus 3:3

Full Text:

PDF

References


Baxter, J. Sidlow. Menggali Isi Alkitab 1: Kejadian - Ester. 9 ed. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2016.

Bergant, Dianne, dan Robert J. Karris. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Berkhof, Hendrikus. Christian Faith, An Introduction to The Study of The Faith. Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing Company, 1975.

Brown, Colin. Filsafat dan Iman Kristen. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1994.

Gangel, Kenneth O. “2 Peter.” In The Bible Knowledge Commentary: New Testament. Wheaton: Scripture Press Publications, Victor Books, 1984.

Heath, W. Stanley. Tafsir Kitab Kejadian 1-11. Yogyakarta: Penerbit Andi, 1999.

Keeley, Robert J. Menjadikan Anak-anak kita Bertumbuh dalam Iman. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013.

MacDonald, William. Believer’s Bible Commentary: Surat Petrus yang Kedua. 2 ed. Sastra Hidup Indonesia, 2018.

Matheus, Jonathan, dan Elisabet Selfina. “Peran Pembina Remaja Bagi Perkembangan Perilaku Remaja Di Gereja Kemah Injil Indonesia Tanjung Selor Kalimantan Utara.” Jurnal Jaffray 13, no. 1 (Januari 31, 2015): 1. http://ojs.sttjaffray.ac.id/index.php/JJV71/article/view/3.

Paembonan, Yafet M. Pengetahuan dan Pembimbing Perjanjian Baru. Karanganyar: STT Berita Hidup, 2012.

Ranoh, Ayub. Kepemimpinan Kharismatik. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Sahartian, Santy. “Pengaruh Pembinaan Rohani Gereja Berdasarkan Efesus 4:17-24 Terhadap Gaya Hidup Konsumerisme Pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia Theofilus Blitar.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1, no. 1 (2018).

———. “Pengaruh Pembinaan Rohani Keluarga Terhadap Karakter Pemuda Berdasarkan Kolose 2: 6-10 Di GBAP Surakarta.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 20–39.

Santo, Joseph Christ. “Makna Ragi Dalam Ajaran Tuhan Yesus tentang Kewaspadaan.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 1 (Juni 23, 2018): 68–91. http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei/article/view/4.

Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 2007.

Willis, Sofyan S. Remaja dan Masalahnya: Mengupas Berbagai Bentuk Kenakalan Remaja. Bandung: Rajawali Press, 2008.




DOI: https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.70

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh
E-mail: jurnalberitahidup@gmail.com

JURNAL TEOLOGI BERITA HIDUP telah terindeks pada situs:

          

 Association Membership:

     

Laman terkait

            

 

View Berita Hidup Stats