Iman Yang Militan dan Tahan Uji dalam 1 Petrus 1:1-21
DOI:
https://doi.org/10.38189/jtk.v4i2.890Kata Kunci:
Mengasihi, Tidak melihat, Percaya, Tujuan ImanAbstrak
One of the challenges of Christianity today is that the congregation has abandoned its faith. The causal factors include Christianity as a mere religion, Christian descent without a true understanding of faith, and church teachings that do not emphasize understanding of faith in the congregation. The purpose of the study is to explain the understanding of faith that is militant and resistant to testing. If this faith is possessed by Christians, they are able to maintain their faith even though they face many challenges. This study uses a descriptive analysis method from the book of 1 Peter 1:1-21 supported by literature sources related to the verses. From the analysis of the material, it is concluded that militant and resistant faith is faith that is based on love, even though they do not see but believe and love. This level of faith will make Christians survive every challenge.
Tantangan Kekristenan masa kini salah satunya adalah jemaat meninggalkan imannya. Faktor penyebabnya antara lain Kristen sekedar agama, Kristen keturunan tanpa pemahaman iman yang benar, dan pengajaran gereja yang tidak menekankan pemahaman iman dalam jemaat. Tujuan penelitian adalah memaparkan pemahaman iman yang militan dan tahan uji. Jika iman ini dimiliki orang Kristen, mereka mampu mempertahankan imannya walaupun menghadapi banyak tantangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis dari kitab 1 Petrus 1:1-22 didukung dengan sumber literatur yang berkaitan dengan nats tersebut. Dari Analisa bahan disimpulkan iman yang militan dan tahan uji adalah iman yang didasarkan kasih, sekalipun tidak melihat namun percaya dan mengasihi. Tingkat iman seperti ini akan menjadikan orang Kristen bertahan dalam setiap tantangan.
Referensi
A.M. Hunter, Thelogia Perjanjian Baru, (Jakarta: Bpk Gunung Mulia: 1986)
Alkitab Sabda. Tanpa Tahun. Alkitab Sabda Resource. Diakses melalui
Anjaya, C. E. (2021). Reformasi Gereja Masa Kini Menghadapi Era Virtual. Jurnal Teologi
Amreta, 5(1), 27-50
Boangmanalu, M. (2024). Kajian Teologis Tentang Konsep Keselamatan Karena Anugerah
Menurut Roma 3:23-26 Dan Relevansinya Terhadap Pemahaman Jemaat Gkppd Masa
Kini. Tri Tunggal : Jurnal Pendidikan Kristen Dan Katolik, 2(4), 289-303. Doi:
Https://Doi.Org/10.61132/Tritunggal.V2i4.725
Bulu, M. R. S. (2020). Kasih Agape Adalah Kasih Tak Bersyarat, Cinta Kasih Yang Tetap
Mengasihi Walaupun Tak Dikasihi. Filadelfia: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen,
-119.
Bungan, F. D. (2020). Konsep Pembenaran Menurut Roma 5:1-11 Dan Implikasinya Bagi
Gereja Masa Kini. Bonafide: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 258-278
Daniel C. Arichea Dan Eugene A. Nida, Surat Petrus Yang Pertama, (Jakarta: Lembaga
Alkitab Indonesia, 2013), 23-24
Darmawan, I. P. A. 2023. Pendidikan Dalam Gereja Sebagai Bentuk Partisipasi Kristen
Dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Proceeding National Confrence Of
Christian Education And Theology, Ungaran: 2023. Hal. 50-61
Dj. Douglas, Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih,
, 218.
Dr. Briant J. Bailey, Pilar-Pilar Iman, (Jakarta: Voice Hope, 2005), 75
Dr. Ulrich Beyer, Tafsiran Alkitab Surat 1 & 2 Petrus Dan Surat Yudas, (Jakarta: Bpk Gunung
Mulia, Cet. 2, 1979), 26, 47, 49, 57
Garamba, I., Zega. A. J. (2024). Iman Yang Sejati Mengubah Rintangan Menjadi
Kebahagiaan (Yakobus 1:2). Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat,
(1), 20-31. Doi: https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i1.239
GBI Danau Bogor Raya. 2010. Arti Penting Ketaatan. Diakses pada November 2024, melalui
https://dbr.gbi-bogor.org/wiki/Suplemen_Diskusi_COOL/2010-33
Gea, Y. I. (2020). Iman Orang Percaya Dalam Menghadapi Tantangan Dan Pergumulan
Hidup. Immanuel: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 25-32
J.F. Walvoord, Yesus Kristus Tuhan Kita, (Surabaya: Yakin, Tt), 156, 180-203
Jagokata.com. Tanpa Tahun. Arti Kata Memelihara menurut KBBI. Diakses pada September
, melalui https://jagokata.com/arti-kata/memelihara.html
Jeremias, G. A. E. (2021). Panggilan Untuk Hidup Berpengharapan Di Tengah Penderitaan:
Sebuah Kajian Teologis Terhadap Surat 1 Petrus 1:3-12. Consilium: Jurnal Teologi
Dan Pelayanan, 94-113
Kartika, R. Et Al. (2019). Signifikansi Memahami Sikap Yang Benar Di Konteks Penderitaan
Menurut 1 Petrus 4:7-11 Untuk Berperilaku Saleh. Illuminate: Jurnal Teologi Dan
Pendidikan Kristiani, 2(2), 100-114
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). di
akses pada September 2024
Laia, M.R. (2023). Analisis Teologis Narasi Yakobus 4:1-10 Dan Implikasi Bagi Orang
Kristen. Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 5(1), 138-
Doi : Https://Doi.Org.10.55606/Corammundo.V5i1.149
Lende, A., Zega, A. J. (2023). Penderitaan Adalah Salah Satu Kata Kunci Dalam Surat Ini,
Yang Disebutkan Tidak Kurang Dari Enam Belas Kali. Semnaspa: Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Dan Agama, 4(2), 144-151
Louis A. Barbieri, First and Second Peter, (Chicago: Moody Press, 1977), 39, 45
Mathin Luther, Commentary On The Epistles O Peter And Jude, (Grand Rapid Michigan,
, 10
Mawikere, M. C.S. (2017). Perbandingan Teologi Keselamatan Antara Katolik Dan Protestan
Sebelum Dan Sesudah Gerakan Reformasi. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan
Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 1-18
Mulyono, Y. B. 2015. Apa arti: “Jangan masukkan kami ke dalam pencobaan?â€. Diakses pada
September 2024, melalui https://yohanesbm.com/2015/11/27/apa-arti-jangan-
masukkan-kami-ke-dalam-pencobaan/
Mussa, D. P. F., Ngabalin, M. (2022). Konsep Keselamatan Menurut Rasul Paulus: Kajian
Historis Kritis Dalam Roma 5:1-2 Dan Implikasinya Bagi Orang Kristen. Caraka:
Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 3(2), 283-294
Oilla, Mordikai Mantur, and Ayub Sugiharto. “Mengasihi Saudara-Saudara Seiman
Berdasarkan Surat 1 Yohanes 3:14 Dan Hambatan Dalam Penerapannya.†Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual dan Pelayanan Kristiani 3, no. 1 (2023): 34–50.
Pameta, Y. Et Al. (2023). Kajian Teologis-Etis Surat 1 Petrus Dan Implikasinya Bagi
Penguatan Karakter Remaja. Diegesis: Jurnal Teologi, 8(1), 55-77
Ray Summers, Petrus Maryono, Yang Pokok Dari Bahasa Yunani Perjanjian Baru,
(Yogyakarta: 1988), 39
Richard L. Pratt, Desiged For Dignity Dirancang Untuk Kemuliaan, (Surabaya: Momentum,
, 211-212
Sihombing, W. F. (2019). Penderitaan Orang Percaya Dalam Surat 1 Petrus. Kerugma: Jurnal
Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 142-151
Simanjutak, I. F. (2017). Surat 1 Petrus Dan Misi: Sebuah Perspektif. Real Didache: Jurnal
Stt Real Batam, 2(1), 131-153.
Siswanto, G. I. 2015. DR. Darto Sachius, M.Th : Hasil Kerja Kristus di Hari. Diakses pada
September 2024, melalui https://www.kompasiana.com/ivangouw/54f3957a745513792b6c7ab7/dr-darto-sachius-mth-hasil-kerja-kristus-di-hari8230
Sulistyawati, T. E. (2020). Bersukacitalah Senantiasa Menurut 1 Tesalonika 5:16 Dan
Implikasinya Bagi Orang Percaya Dalam Menghadapi Krisis Akibat Pandemi Covid-19. Logia: Jurnal Teologi Pentakosta, 2(1), 97-109. Doi: Https://Doi.Org/10.37731/Log.V2i1.48
Sumarni, R. 2018. 31 Contoh Konjungsi Subordinatif Konsesif dalam Kalimat. Diakses pada September 2024, melalui https://dosenbahasa.com/contoh-konjungsi-subordinatif-konsesif
Sutrimo, K. (2023). Peran Roh Kudus Dalam Kehidupan Gereja Dan Orang Beriman Di
Tengah Pandemi Covid-19. Divintas: Jurnal Filsafat Dan Teologi Kontekstual, 1(1), 87-106
Veri, E. (2021). Kajian Teologis Terhadap Kebangkitan Yesus Kristus Dan Relevansinya Bagi
Umat Kristen Masa Kini. Luxnos: Jurnal Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia, 7(1),
-47
Waruwu, N. (2022). Esensi Kemanusiaan Yesus Dalam Makna Ketidakberdosaan. Jurnal
Excelsis Deo, 6(1), 1-12
Wikibooks.com. 2019. Bahasa Indonesia/Konjungsi. Diakses pada September 2024, melalui
https://id.wikibooks.org/wiki/bahasa_indonesia/konjungsi#kata_penghubung_namun
Yotham, Y. (2015). Iman Dan Akal Ditinjau Dari Perspektif Alkitab. Jurnal Simpson, 2(1),
-70)
Zalukhu, J. T. (2024). Iman Dalam Penderitaan: Kajian Biblika Kitab Ayub 1-2. Jurnal
Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 2(3), 1-28, Doi:
Https://Doi.Org/10.55606/Jutipa.V2i3.307